Sebagai salah satu kebutuhan primer, memiliki hunian sendiri jadi dambaan setiap orang. Rumah sebagai tempat melepas lelah dan berkumpul keluarga menjadi sesuatu yang ingin diwujudkan dengan segera. Sayangnya di jaman sekarang, rumah merupakan impian mahal. Terutama yang tinggal di kota besar, memiliki tempat tinggal sendiri harus dengan perencanaan yang matang.
Sebelum memiliki tempat tinggal pribadi, seseorang akan tinggal dengan orang tuanya atau kontrak rumah. Meskipun kedua tempat tersebut sangat nyaman, namun nyatanya banyak yang memilih untuk tidak tinggal di sana selamanya. Namun tempat tinggal tersebut, hanya digunakan sementara saja saat berusaha memiliki rumah sendiri.
Alasan Memilih Punya Rumah Sendiri
Sebenarnya tidak semua orang memiliki kemampuan finansial yang baik sehingga mampu memiliki rumah. Namun karena beberapa alasan, orang rela menabung bahkan bekerja lebih keras demi memiliki tempat tinggal. Adapun alasan ingin memiliki hunian pribadi antara lain :
1. Sebagai investasi
Tidak dipungkiri, harga tanah dan properti semakin lama kian melambung. Terutama di kawasan padat penduduk, harga properti juga semaki mahal.
Tidak jarang meskipun sudah nyaman tinggal bersama orang tua, keinginan memiliki rumah sendiri tetap ada. Harapannya, di masa tua nanti hunian tersebut bisa menjadi investasi yang bernilai tinggi. Bisa juga rumah yang dimiliki untuk sarana bisnis misalkan untuk tempat kost atau disewakan kepada orang lain.
2. Faktor kenyamanan
Sebagai pemilik rumah, tentu bebas untuk mendesainnya sesuai keinginan. Tentu berbeda jika tinggal di kontrakan atau orang tua. Ibaratnya hanya numpang tidak boleh mengubah sesuai keinginan.
Begitupun dengan memiliki rumah sendiri tentu lebih nyaman untuk tinggal. Tidak perlu memikirkan biaya kontrak yang semakin naik sehingga ke depannya lebih hemat.
3. Menjadi kebanggan tersendiri
Memiliki rumah pribadi sering dipandang terhormat di mata masyarakat. Bagaimana tidak, untuk membuat rumah sendiri diperlukan dana yang tidak sedikit.
Seseorang yang mampu memiliki hunian sendiri artinya telah memiliki kemampuan finansial dan dianggap sebagai gerbang awal menjadi kelas menengah.
4. Lebih mendapatkan privasi
Banyak yang setelah menikah memilih tinggal berpisah dari orang tua untuk lebih mendapatkan privasi. Mereka ingin mengatur sendiri rumah tangganya tanpa campur tangan dari orang tuanya. Orang lain tentu tidak bisa masuk ke rumah tangganya karena sudah masuk ranah privasi.
5. Harga rumah yang kian meningkat
Dari tahun ke tahun harga tanah dan juga properti semakin naik. Artinya jika biaya memiliki rumah di tahun ini tentu lebih murah dari 5 tahun mendatang misalnya.
Melihat kenyataan tersebut, tentu tidak tinggal diam untuk mendapatkan rumah impian. Sebisa mungkin membelinya sekarang dari nantinya harga akan naik berlipat dari masa sekarang.
Cara Memiliki Rumah Impian
Melihat banyak yang didapatkan memiliki tempat tinggal sendiri, tentu tidak berdiam diri saja. Salah satu yang bisa dilakukan yaitu mencari cara bagaimana mewujudkan rumah impian.
Caranya bisa dengan menghubungi penyedia properti untuk mendapatkan rumah di perumahan. Saat memutuskan menggunakan cara ini, Anda hanya perlu mengadakan akad jual beli dengan pengembang properti.
Beerbeda saat mendapatkan rumah baru dengan membeli hunian orang lain yang telah dijual. Tentu tidak terlalu repot dengan perencanaan. Yang terpenting menyiapkan dana yang cukup untuk tempat tinggal tersebut.
Sangat berbeda saat menginginkan rumah pribadi dengan cara membangunnya dari awal. Dari mulai berupa lokasi tanah dan selanjutnya bangunan yang siap di huni. Nyatanya sebagian orang ada yang enggan membeli rumah jadi atau perumahan melalui pengembang properti.
Orang jenis ini lebih puas membangun dari awal tempat tinggalnya sendiri sehingga bisa menentukan desain, gaya hingga bahan bangunan yang digunakan. Meskipun dibilang lebih repot dari kedua cara diatas, namun bagi yang memutuskan dengan cara ini ada kepuasan tersendiri.
Jika Anda termasuk yang suka memiliki rumah dengan membangun sendiri, maka perhatikan hal berikut ini, yaitu :
1. Letak rumah
Saat berencana membuat rumah sendiri, hal pertama yang harus dipikirkan adalah dimana rumah akan dibangun. Bagi yang memiliki tanah sendiri, tentu tidak terlalu pusing.
Berbeda jika belum memiliki tanah sehingga perlu membelinya terlebih dahulu.
Memilih lokasi pembangunan rumah juga harus memikirkan kedepannya akan melakukan apa. Misalnya jangan membeli tanah di jalan yang sempit jika berencana memiliki mobil.
Tentu ke depan akan kesulitan untuk akses kendaraan. Hal detail seperti itu harus dipikirkan sejak awal
2. Desain rumah
Setiap orang pasti memiliki bentuk rumah yang ingin dimilikinya. Bisa desain hunian luar juga desain dalam. Misalnya saja, berapa jumlah kamar yang akan dibuat, sirkulasi udara, tata ruangan dan sebagainya.
Bagi Anda yang tidak memiliki pengalaman tentang desain hunian, bisa meminta bantuan pada ahlinya agar hasilnya bisa maksimal.
3. Anggaran pembangunan rumah
Sejak awal keinginan membangun rumah, yang perlu dipertimbangkan yaitu anggaran yang dimiliki. Semakin besar dan bagus suatu hunian tentunya biayanya juga semakin besar. Untuk itu, tidak jarang saat berkeinginan membangun tempat tinggal melakukan secara bertahap.
Bisa membeli bahan bangunan dahulu, kemudian memulai pembangunan, istirahat dan pada akhirnya baru bisa tahap finishng. Cara bertahap tersebut diharapkan dapat menekan anggaran sehingga rumah impian segera terealisasikan.
4. Bahan material
Faktor penting kuat tidaknya bangunan terletak dari bahan bangunan yang digunakan. Keuntungan membangun rumah sendiri yaitu bisa menentukan bahan bangunan yang digunakan sehingga kualitas bangunan akan terjaga.
Saat ini banyak toko bangunan yang sudah banyak menyediakan bahan bangunan berkualitas seperti jual bata ringan, besi cor, galvalum, pasir dan lainnya. Jadi, bisa memilih yang terbaik untuk tempat tinggal yang Anda inginkan
5. Memilih kontraktor
Untuk membangun rumah impian tentu tidak bisa membangunnya sendiri. Selain keterbatasan pengetahuan juga keterbatasan tenaga. Untuk itu, Anda harus memikirkan apakah menggunakan jasa kontraktor untuk membangunnya atau menggunakan tukang bangunan harian.
Biasanya yang memiliki dana cukup besar memilih menggunakan kontraktor karena lebih praktis. Namun tidak ada salahnya juga menggunakan tukang bangunan saat sedang renovasi.
6. Persiapan mental
Tidak dipungkiri, proses membangun tempat tinggal impian sangat menguras pikiran, keuangan dan juga tenaga. Bagaimana tidak, bukan soal bangunan saja yang harus dapat perhatian. Tetapi juga aliran air, listrik hingga perabotannya harus mendapatkan perhatian serius.
Tidak jarang urusan tersebut membuat sesorang mengalami stress. Agar Anda tidak mengalaminya, saat berencana membangun rumah harus menyiapkan mental. Terutama terhadap hal- hal tak terduga yang bisa saja terjadi di lapangan.
Penutup dan Kesimpulan
Sekarang ini hunian bukan sekedar untuk istirahat. Namun rumah juga sebagai investasi dan mendapatkan privasi. Tidak heran jika berbagai usaha dilakukan untuk mewujudkan rumah impian. Bagi yang ingin membangun tempat tinggal sekarang, berbagai tips diatas semoga saja bermanfaat ya.